SELAYANG PANDANG TENTANG PULAU LOMBOK
Tentang Pulau Lombok
Pulau Lombok yang berada hanya beberapa mil dari Pulau Bali, dengan penerbangan hanya 20 menit anda sudah sampai di Pulau Kayangan atau sebutan lain dari Pulau Lombok, terdiri dari tiga Kabupaten dan satu Kota Madya (MATARAM) : yaitu Kabupaten Lombok dengan Ibu Kotanya yang baru di GERUNG. Lombok Tengah dengan Ibu Kotanya PRAYA dan LOMBOK TIMUR dengan Ibu Kotanya SELONG.
Penduduk Pulau Lombok didiami oleh hampir 90% beragama Islam dan kebanyakan mereka adalah SUKU SASAK atau sebuah nama suku yang mendiami Pulau Lombok, kebanyakan suku SASAK berdomisili didaerah perbukitan bagian selatan dan utara.
Menurut pendapat beberapa ahli sejarah bahwa penduduk suku SASAK berasal dari JAWA dan BALI, ini terkait dengan beberapa penemuan dan peninggalan situs yang ada di Lombok bagian selatan dan utara. Pada awal mula masuknya agama Islam ke Pulau Lombok, penduduknya menganut ANIMISME tapi datengnya salah seorang kiyai dari JAWA yaitu SUNAN PRAPEN maka beberapa tempat yang menjadi basisnya masih bisa ditemukan sampai sekarang.
Dalam hal penyebaran aga islam, mula mula peranan para sufi sangat menentukan disamping para pedagang yang berasal dari GUJARAT. Para sufi itu datang dari Pulau Jawa yang banyak membawa pengaruh dari WALI SONGO. Kemudian menyusul dari ajaran ajaran tarekat syaikh YUSU MAKASSAR dll. Dari sumber ajaran Syaikh YUSUF, ada yang diterima langsung pada saat beliau berada di BANTEN atau dari para pengikut pengikutnya di Nusantara. Sedangkan dari syaikh yang lain diterima langsung di Mekkah pada saat para tuan guru dari Lombok, melaksanakan ibadah haji dan bermukim disana beberapa tahun untuk memperdalam ilmunya.
Para SUFI yang menyebarkan islam yang berasal dari pengaruh wali songo meninggalkan kelompok masyarakat yang kemudian disebut WEKTU TELU (Waktu Tiga) untuk membedakannya dengan yang lain, yang telah mengalami proses ISLAMISASI, yaitu Islam Waktu Lima.
PENGARUH HINDU - BUDHA
Ajaran Hindu-Bali dibawa langsung oleh pemeluknya, para imigran dari Pulau Bali sejak permualaan abad KETUJUH BELAS. Hindu-Bali adalah sinkretisasi ajaran Hindu-Budha, yang juga disebut Siwa-Budha. Menurut Sartono Kartodirjo (1975).
Sebelum imigran dari Bali datang, pulau yang molek dan subur ini, dinamakan GUMI SELAPARANG dan dihuni oleh orang SASAK. Sampai abad ke TUJUH BELAS, terdapat dua buah kerajaan SASAK yaitu KERAJAAN PEJANGGIK di Lombok Tengah sebagai kerajaan pedalaman dan KERAJAAN SELAPARANG sebagi kerajaan pesisir yang ibu kotanya di KAYANGAN, Labuhan Lombok di Lombok Timur.
Memasuki abad ke 17 (1600an), secara bergelombang imigran dari KARANG ASEM - BALI dateng ke Pulau Lombok untuk membuka lahan pertanian dan mendirikan pemukiman. Penduduk baru ini dateng, selain karena kerajaanya diganggu oleh kerajaan kerajaan tetangganya di Bali, juga karena wilayah tofografinya kurang menguntungkan untuk pertanian, dengan kawasan tanah perbukitan. Pemukiman pemukiman itu dikenal dengan nama SENGKONGOK (di kaki Gunung Pengsong), PAGUTAN, PAGESANGAN, dan MATARAM (di KODYA MATARAM) dan TANAQ EMBET (di SENGGIGI).
About The Author:
Mari budayakan berkomentar baik berupa Kritik, Saran, maupun Pertanyaan untuk menjadikan blog ini lebih baik ke depannya. Copy-Paste artikel M.Joko Lukito Di ijinkan, tapi URL sumbernya disertakan.
Terima Kasih.. Follow me on Twitter Di Sini Add me on Facebook Di Sini.
0 komentar:
mengatakan...
SELAYANG PANDANG TENTANG PULAU LOMBOK
SELAYANG PANDANG TENTANG PULAU LOMBOK
Tentang Pulau Lombok
Pulau Lombok yang berada hanya beberapa mil dari Pulau Bali, dengan penerbangan hanya 20 menit anda sudah sampai di Pulau Kayangan atau sebutan lain dari Pulau Lombok, terdiri dari tiga Kabupaten dan satu Kota Madya (MATARAM) : yaitu Kabupaten Lombok dengan Ibu Kotanya yang baru di GERUNG. Lombok Tengah dengan Ibu Kotanya PRAYA dan LOMBOK TIMUR dengan Ibu Kotanya SELONG.
Penduduk Pulau Lombok didiami oleh hampir 90% beragama Islam dan kebanyakan mereka adalah SUKU SASAK atau sebuah nama suku yang mendiami Pulau Lombok, kebanyakan suku SASAK berdomisili didaerah perbukitan bagian selatan dan utara.
Menurut pendapat beberapa ahli sejarah bahwa penduduk suku SASAK berasal dari JAWA dan BALI, ini terkait dengan beberapa penemuan dan peninggalan situs yang ada di Lombok bagian selatan dan utara. Pada awal mula masuknya agama Islam ke Pulau Lombok, penduduknya menganut ANIMISME tapi datengnya salah seorang kiyai dari JAWA yaitu SUNAN PRAPEN maka beberapa tempat yang menjadi basisnya masih bisa ditemukan sampai sekarang.
Dalam hal penyebaran aga islam, mula mula peranan para sufi sangat menentukan disamping para pedagang yang berasal dari GUJARAT. Para sufi itu datang dari Pulau Jawa yang banyak membawa pengaruh dari WALI SONGO. Kemudian menyusul dari ajaran ajaran tarekat syaikh YUSU MAKASSAR dll. Dari sumber ajaran Syaikh YUSUF, ada yang diterima langsung pada saat beliau berada di BANTEN atau dari para pengikut pengikutnya di Nusantara. Sedangkan dari syaikh yang lain diterima langsung di Mekkah pada saat para tuan guru dari Lombok, melaksanakan ibadah haji dan bermukim disana beberapa tahun untuk memperdalam ilmunya.
Para SUFI yang menyebarkan islam yang berasal dari pengaruh wali songo meninggalkan kelompok masyarakat yang kemudian disebut WEKTU TELU (Waktu Tiga) untuk membedakannya dengan yang lain, yang telah mengalami proses ISLAMISASI, yaitu Islam Waktu Lima.
PENGARUH HINDU - BUDHA
Ajaran Hindu-Bali dibawa langsung oleh pemeluknya, para imigran dari Pulau Bali sejak permualaan abad KETUJUH BELAS. Hindu-Bali adalah sinkretisasi ajaran Hindu-Budha, yang juga disebut Siwa-Budha. Menurut Sartono Kartodirjo (1975).
Sebelum imigran dari Bali datang, pulau yang molek dan subur ini, dinamakan GUMI SELAPARANG dan dihuni oleh orang SASAK. Sampai abad ke TUJUH BELAS, terdapat dua buah kerajaan SASAK yaitu KERAJAAN PEJANGGIK di Lombok Tengah sebagai kerajaan pedalaman dan KERAJAAN SELAPARANG sebagi kerajaan pesisir yang ibu kotanya di KAYANGAN, Labuhan Lombok di Lombok Timur.
Memasuki abad ke 17 (1600an), secara bergelombang imigran dari KARANG ASEM - BALI dateng ke Pulau Lombok untuk membuka lahan pertanian dan mendirikan pemukiman. Penduduk baru ini dateng, selain karena kerajaanya diganggu oleh kerajaan kerajaan tetangganya di Bali, juga karena wilayah tofografinya kurang menguntungkan untuk pertanian, dengan kawasan tanah perbukitan. Pemukiman pemukiman itu dikenal dengan nama SENGKONGOK (di kaki Gunung Pengsong), PAGUTAN, PAGESANGAN, dan MATARAM (di KODYA MATARAM) dan TANAQ EMBET (di SENGGIGI).
About The Author:
Mari budayakan berkomentar baik berupa Kritik, Saran, maupun Pertanyaan untuk menjadikan blog ini lebih baik ke depannya. Copy-Paste artikel M.Joko Lukito Di ijinkan, tapi URL sumbernya disertakan.
Terima Kasih.. Follow me on Twitter Di Sini Add me on Facebook Di Sini.
Label: PULAU LOMBOK_BALI